Ladies, pernahkah anda mendengar kandungan karbon aktif dalam produk kecantikan anda? Sebenarnya apa itu karbon aktif? Dan apa saja kegunaan bahan tersebut dalam merawat kulit wajah anda?
Apa yang dimaksud dengan Karbon Aktif?
Karbon aktif merupakan kandungan yang berasal dari arang yang dihasilkan dari proses pembakaran kayu, batang bambu, tempurung kelapa, serbuk gergaji hingga serasah sampah dedaunan. Arang disebut sebagai karbon aktif karena kandungan utama hasil dari proses pembakaran arang merupakan senyawa Carbonium atau karbon (CO). Namun, sebelum menjadi karbon aktif, proses aktivasi perlu dilakukan terhadap residu pembakaran dengan menggunakan senyawa activator atau pemanasan kembali dengan suhu tinggi. Tujuan aktivasi tersebut adalah untuk memperluas permukaan arang dan mengoptimalkan kinerja dari arang.
Sekilas, hasil aktivasi arang membuat teksturnya tampak lebih mudah keropos. Namun dibalik itu, proses aktivasi ini meningkatkan muatan listrik negatif yang dapat menarik dan menjebak racun. Karbon aktif bekerja dengan proses adsorpsi, yaitu penyerapan zat-zat yang organik dan anorganik yang kemudian akan menempel pada permukaan karbon. Efektifitas karbon aktif dalam menjebak racun juga didukung oleh pori-pori mikroskopik yang terkandung dalam arang aktif dalam menyaring kotoran sehingga sering digunakan dalam proses penyaringan air. Bahan ini juga tidak jarang digunakan sebagai media tanam dalam menetralisir air dan mengurangi zat-zat berbahaya dari residu pupuk berbahan dasar kimia.
Manfaat Karbon Aktif dalam dunia Kesehatan dan Kecantikan
Dari perspektif dunia kesehatan, kandungan karbon aktif sudah digunakan sejak tahun 1800-an dalam mengobati pasien food poisoning (keracunan makanan). Karbon aktif berperan dalam menyerap racun-racun dalam saluran pencernaan dan berfungsi dalam proses detoxifying dalam mengeluarkan kandungan kandungan berbahaya dari dalam tubuh. Jika kita melakukan kilas balik dalam kurun waktu yang lebih lampau, karbon aktif bahkan sudah digunakan dalam berbagai jenis pengobatan Ayurveda sejak berabad-abad lalu. Seiring perkembangan zaman, berbagai inovasi karbon aktif mulai berkembang, khususnya dalam dunia kecantikan. Beberapa pakar kesehatan dan dokter kulit menyatakan bahwa karbon aktif dapat mengatasi masalah kulit berminyak dan berjerawat dengan menyerap kandungan minyak, sel kulit mati dan debu dalam pori-pori kulit.
Pengaplikasian Karbon Aktif dalam Produk Kecantikan
Sabun cuci muka
Jika anda pernah memperhatikan kemasan sabun cuci muka yang didominasi warna hitam atau abu-abu, kemungkinan besar kandungan utama dari produk tersebut adalah karbon aktif. Benar sekali, berbagai produk dengan bahan activated charcoal memiliki warna hitam pekat sesuai dengan warna arang pada umumnya. Sabun cuci muka merupakan produk kecantikan yang sangat lumrah ditemukan dalam rangkaian perawatan wajah. Seperti namanya, sabun ini memiliki fungsi utama dalam membersihkan wajah dari sisa makeup (riasan wajah), minyak, dan debu serta polusi yang dapat membuat wajah menjadi kusam dan berjerawat. Kandungan karbon aktif meningkatkan daya serap dalam sabun cuci muka sehingga anda tidak perlu menggosok wajah anda secara berlebihan dalam proses mencuci muka. Hal ini membuat pengalaman mencuci muka anda menjadi lebih praktis dan efisien.
Pore Strip
Selain sabun, produk berbahan dasar karbon aktif yang cukup terkenal yaitu pore strip. Produk ini berbentuk seperti stiker yang dilekatkan pada beberapa area yang mengandung minyak seperti T-Zone (dahi, hidung dan dagu). Anda hanya perlu mendiamkan produk selama 5-10 menit untuk kemudian mengangkat whiteheads dan blackheads, atau yang lebih dikenal dengan komedo yang berasal dari tumpukan sel kulit mati, minyak dan debu di pori-pori. Jika tidak dibersihkan secara rutin, komedo dapat meradang dan menyebabkan jerawat. Mayoritas produk pore strip yang beredar dipasaran menggunakan karbon aktif sebagai bahan utama karena daya serap minyak yang sangat ampuh dalam membasmi komedo di wajah anda dan membuat anda menjadi lebih percaya diri
Masker Wajah
Produk terakhir yaitu masker wajah berbahan dasar karbon aktif. Secara umum masker wajah merupakan rangkaian perawatan wajah yang ditujukan untuk mengangkat sel-sel kulit mati atau eksfoliasi kulit. Penggunaan masker wajah yang disarankan oleh pakar kecantikan adalah 1-2 kali seminggu. Hal ini dikarenakan proses eksfoliasi yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi kulit. Namun, dewasa ini berbagai masker yang beredar dipasaran juga dilengkapi dengan kandungan seperti vitamin dan serum yang dapat melembabkan dan meremajakan kulit wajah. Khusus bagi masker wajah yang mengandung karbon aktif biasanya ditujukan untuk wanita dengan kulit yang cenderung berjerawat. Paparan sinar matahari, debu polusi, dan makeup sehari-hari dapat menimbun kotoran di pori-pori wajah sehingga menjadi penyebab jerawat. Dengan kemampuan penyerapan minyak dan kotoran, masker berbahan dasar karbon aktif dapat mengeksfoliasi wajah dan mengecilkan pori-pori wajah anda. Dengan penggunaan masker seminggu sekali, anda dapat terhindar dari berbagai bakteri penyebab jerawat.
Saran penggunaan karbon aktif dalam merawat wajah
Penggunaan produk berbahan dasar karbon aktif
Perlu diketahui bahwa daya serap yang dimiliki dalam karbon aktif juga memiliki kekurangan. Karbon aktif tidak hanya menyerap kotoran di kulit wajah anda, namun juga minyak-minyak alami yang dibutuhkan oleh kulit wajah anda. Sifat abrasif yang dimiliki oleh karbon aktif dengan penggunaan yang berlebihan dapat membuat wajah anda menjadi kering hingga iritasi. Cukup gunakan 1-2 produk berbahan dasar karbon aktif dalam rangkaian perawatan wajah anda untuk menghindari resiko iritasi wajah yang disebabkan oleh eksfoliasi secara berlebihan.
Penggunaan activated charcoal stick untuk merawat wajah
Tahukah anda, selain dari polusi udara, debu, dan minyak berlebih, air juga dapat menjadi sumber bakteri penyebab jerawat? Pernahkan anda memperhatikan kandungan sumber air yang anda gunakan untuk mencuci wajah? Secara tidak sadar ada berbagai zat-zat terlarut dalam air yang kita gunakan untuk mencuci muka. Zat-zat tersebut dapat berasal dari sumber air atau kontaminasi pipa saluran air yang membuat air menjadi keruh dan terkadang berbau. Tanpa proses filtrasi, maka zat tersebut akan mengganggu kinerja sabun cuci muka yang kita gunakan hingga menyebabkan berbagai iritasi kulit.
Namun tenang saja, cara sederhana yang dapat anda lakukan adalah dengan menggunakan Activated Bamboo Charcoal Stick (arang aktif bambu) untuk menyaring berbagai kotoran dalam air sebelum mencuci muka. Anda tidak perlu takut akan efek samping dari penggunaan arang aktif bambu ini, karena hasil infusi air dengan karbon aktif bahkan dapat dikonsumsi. Kandungan klorin (Cl) dalam air PDAM atau air sumur yang berlebihan dapat memicu terganggunya stabilitas minyak di kulit sehingga memunculkan berbagai reaksi pada kulit, seperti kemerahan hingga jerawat. Dengan meletakan activated bamboo charcoal stick pada bak mandi atau wadah terpisah untuk mencuci wajah, maka anda dapat mengurangi kemungkinan jerawat dan iritasi pada kulit wajah anda.
Comments